Senin, 28 November 2011

10 BROWSER TERCEPAT DI DUNIA

TOP 10 Browser Tercepat dan Terfaforit

BROSER adalah perangkat lunak(software) untuk menjelajah dunia internet. Berasal dari kata browse (bhs.Inggris) yang mana artinya adalah melihat atau membaca. Berikut top 10 browser tercepat dan terfaforit dalam platform windows ...

1.MOZILLA FIREFOX
Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah web browser gratis dan open source yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation. Kelemahan dari firefox adalah apabila teman-teman membuka web page yang sangat besar dan memiliki java script akan mengakibatkan crash. Namun hal ini akan terus diperbaiki oleh tim mozilla corp.

2.GOOGLE CHROME
Google Chrome
Google Chrome dikembangkan oleh GOOGLE yang mana menggunakan webKit engine pada layoutnya. Keunggulan dari browser ini adalah cepat, ringan, dan memakan sedikit resouce.

3.IE
Internet Explorer
Internet Explorer adalah browser yang dikembangkan oleh Microsoft yang mana include satu paket apabila teman-teman menginstall sistem operasi windows.

4.OPERA
OPERA
Opera adalah browser antar platform yang mana dapat berjalan pada sistem operasi windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD, dan Linux. Bermarkas pada OSLO-Norwegia, OPERA tidak terlalu laris dipasaran komputer pribadi di dunia. Namun memiliki pangsa besar pada perangkat mobile seperti ponsel, smartphone, dan personal digital assistant

5.SAFARI
Safari
Safari dikembangkan dari Apple Inc yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS.

6.MAXTHON
Maxthon
Maxthon dulunya berasal dari MyIE(Microsoft), dan kemudian dikembangkan oleh programmer china Changyou yang mana menginginkan memodifikasi browser IE nya. Teman-teman bisa men-downloadnya di website maxthon

7.FLOCK
Flock
Browser Flock bertujuan untuk mengedepankan fitur jaringan sosial seperti facebook, twitter, gmail, blogger, yahoo mail, dsb. Dapat berjalan pada sistem operasi windows, Mac OS, dan Linux.

8.AVANT
Avant
Avant browser pada situs resminya menawarkan berbagai fitur dan kemudahan seperti No Ads, Multi Processing, Private Browsing, Anti Freezing, dsb. Untuk lebih lengkapnya, teman-teman bisa mempelajarinya di avant browser

9.DEEPNET
Deep Net
DeepNet memiliki banyak istilah seperti The Deep Web, Invisible Web, DarkNet, UnderNet, atau Hidden Web. Dari istilah tersebut cukup merepresentasikan bagaimana browser satu ini bekerja yaitu mencari halaman yang TIDAK terindex oleh search engine kebanyakan.

10.PHASE OUT
PhaseOut
Phase Out adalah sejenis FLASH yang bertampilkan web browser dengan segala proteksi yang disuguhkan seperti anti phising, popUp Killer, dan clean up tools.
 
SUMBER : http://www.ceritadarwinarya.com/2011/05/top-10-browser-tercepat-dan-terfaforit.html

HUB, switch, and topology

HUB , Switch , dan Topologi

 
HUB , Switch , dan topologi
HUB
 
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.
Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software -- sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.

Switch

Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.

TOPOLOGI  
Topologi bus
 
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

topologi cincin 
 
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Kelebihan

  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kelemahan

  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
  • Sulit mendeteksi kerusakan
  • Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus

Topologi bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.

Kekurangan

  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
  • jaringan tergantung pada terminal pusat
  • jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
SUMBER : http://pasyawiratama.blogspot.com/